CIAWI, PanglawunganNews.com – Masa depan wilayah perbatasan Kabupaten Sukabumi semakin cerah. Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Sukabumi hadir di Borderline Economic Summit (BES) 2025 yang digelar di Bogor pada Rabu, 3 Desember 2025, sebagai perwakilan resmi dari Bupati Sukabumi.
Forum yang digagas untuk memperkuat kolaborasi pembangunan kawasan perbatasan ini dihadiri oleh 12 Kabupaten/Kota. Selain itu, hadir pula perwakilan dari pemerintah pusat (Wamendagri) dan pemerintah Provinsi Jawa Barat (Sekda Jabar).
Tema sentral dari BES 2025 adalah Harmonisasi Perencanaan untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi di Wilayah Perbatasan. Tujuan utamanya adalah mencari solusi bersama untuk Pembangunan Infrastruktur dan Peningkatan Ekonomi melalui Hilirisasi.
Kepala Dinas Perkim Sukabumi turut berperan aktif dalam mendorong sinergi pembangunan wilayah melalui dukungan lintas sektoral. Harapannya, integrasi infrastruktur dan promosi investasi dapat berjalan lancar.
MoU dan PKS: Komitmen Nyata Sukabumi
Salah satu hasil nyata dari pertemuan tersebut adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama antar daerah.
Lebih lanjut, Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pariwisata dan DPMPTSP juga meneken Perjanjian Kerjasama (PKS). PKS ini adalah komitmen Sukabumi untuk memperkuat kolaborasi di sektor ekonomi kreatif, pengembangan pariwisata, dan penarikan investasi.
Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi menegaskan bahwa dengan adanya kesepakatan regional ini, pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan akan didorong secara lebih konkret dan berkelanjutan.
