GOTONG ROYONG PUSAT-DAERAH! Menko PM Dampingi Bupati Japar, 15 Rumah Korban Longsor Cisolok Langsung Dibangun

PanglawunganNews.com – Cisolok, Sukabumi – Kamis, 27 November 2025 CISOLOK – Rasa kebersamaan dan kegotongroyongan terasa kuat di Desa Sukarame, Kecamatan Cisolok. Hari ini, Kamis (27/11/2025), Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) A. Muhaimin Iskandar melakukan kunjungan kerja didampingi langsung oleh Bupati Sukabumi H. Asep Japar dan Wakil Bupati H. Andreas. Agenda utama kunjungan ini adalah memastikan penanganan cepat bagi warga terdampak longsor dan membangun ketahanan wilayah dari bencana. Skema Baru PSA: Antisipasi Komprehensif Dalam agenda tersebut, pemerintah memastikan 15 unit rumah baru akan segera dibangun. Rinciannya, 10 rumah di Desa Sukarame dan 5 rumah di Desa Wangunsari, untuk menggantikan hunian warga yang rusak total. Menko Muhaimin Iskandar menjelaskan bahwa pemerintah kini menggunakan pendekatan baru, yaitu Pelindungan Sosial Adaptif (PSA), sebagai jurus utama dalam penanganan bencana. “PSA adalah antisipasi komprehensif yang melibatkan semua pihak, dari pusat sampai masyarakat, untuk mendeteksi kerawanan bencana sejak dini. Ini memastikan semua kebutuhan tertangani, mulai dari perlindungan sosial hingga layanan kesehatan,” jelas Menko. Beliau juga menyoroti masalah NIK dan dokumen kependudukan yang sangat penting. Ditemukan 202 keluarga belum punya dokumen, padahal NIK adalah syarat utama mendapat semua bantuan. Negara wajib mempermudah akses ini, terutama di wilayah rawan bencana. Target Bupati: Rumah Selesai dalam Dua Bulan! Bupati H. Asep Japar mengucapkan terima kasih atas perhatian dari pusat, DPR RI, dan perbankan yang ikut menyumbang pembangunan. “Ini bentuk solidaritas dan kegotongroyongan. Target kita, Insya Allah dalam waktu satu sampai dua bulan pembangunan rumah ini bisa selesai,” janji Bupati H. Asep Japar. Kunjungan ini diakhiri dengan kegiatan simbolis yang penuh makna: Menko bersama Bupati dan rombongan melakukan peletakan batu pertama pembangunan 15 rumah tersebut, serta penanaman bibit pohon (mahoni dan sengon) sebagai simbol pemulihan lingkungan. Tidak hanya rumah, berbagai bantuan juga diserahkan: renovasi untuk 38 rumah lain, perbaikan akses jalan, bantuan 769 bronjong, serta 1.000 paket sembako untuk masyarakat.

Lanjukan Membaca

KAWIRAKERTAAN WILAYAH: Bappelitbangda Sukabumi Siapkan Strategi Baru, Prioritaskan Agrobisnis dan Pelayanan Publik di Pajampangan

PANGLAWUNGANNES.com, SURADE – Pemerintah Kabupaten Sukabumi, melalui kegiatan “Kawirakertaan Wilayah” / Sinergitas Kewilayahan Tahun 2025, menegaskan fokus pembangunan baru yang berorientasi pada masyarakat dan potensi daerah. Kegiatan yang dipimpin oleh Bupati H. Asep Japar ini berlangsung di GOR Surade, Selasa (25/11/2025), dan menjadi wadah panglawungan (musyawarah) untuk menyelaraskan program pembangunan. Prioritas Bappelitbangda di Wilayah VI Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi, Ir. Toha Wildan Athoilah, menyampaikan komitmen lembaganya untuk memprioritaskan peningkatan kualitas hidup masyarakat di sembilan kecamatan Wilayah VI Pajampangan (Surade, Ciemas, Ciracap, Waluran, Cibitung, Jampang Kulon, Cimanggu, Kalibunder, dan Tegalbuled). Fokus utama Bappelitbangda meliputi: “Fokus kami jelas, yaitu peningkatan pelayanan publik dan mengoptimalkan potensi lokal agar manfaat pembangunan dirasakan merata,” ujar Ir. Toha Wildan Athoilah. Bupati Ajak Jajaran Perkuat Asta Cita dan Ekonomi Desa Bupati H. Asep Japar menekankan bahwa sinergitas ini bertujuan memperkuat koordinasi antara Forkopimda, camat, kepala desa, dan perwakilan puskesmas untuk mewujudkan visi ‘Sukabumi Mubarakah’. Bupati juga mengingatkan seluruh aparat daerah di tingkat bawah untuk menjaga dan mengimplementasikan Asta Cita Presiden dan program MBG (Membangun Desa Bersama). Aspek ekonomi menjadi perhatian khusus, di mana Bupati meminta optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), terutama PBB, serta penguatan Kelembagaan Koperasi Desa (Kopdes) sesuai arahan Gubernur Jawa Barat, menjadikan Kopdes sebagai pilar utama ekonomi di tingkat desa. Kegiatan ini menunjukkan langkah strategis Pemkab Sukabumi untuk menjemput aspirasi kewilayahan dan menerjemahkannya ke dalam program kerja yang berdampak nyata.

Lanjukan Membaca

KABUPATEN SUKABUMI BANGGA! Raih Penghargaan Nasional IKK Berkualifikasi Unggul dari LAN

PANGLAWUNGANNEWS.COM, SURABAYA – Kabar gembira datang dari Surabaya! Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi sekali lagi membuktikan diri sebagai daerah dengan tata kelola pemerintahan terbaik di Indonesia. Pemkab Sukabumi baru saja mendapatkan penghargaan bergengsi Indeks Kualitas Kebijakan (IKK) Tahun 2025 dengan kualifikasi Unggul dari Lembaga Administrasi Negara (LAN). Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, S.E., dalam acara penganugerahan di Grand Ballroom Novotel Samator Surabaya, pada Selasa (25/11/2025). Sukabumi Masuk Jajaran Terbaik Nasional Dalam acara yang juga dihadiri Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi ini, Kabupaten Sukabumi diakui sebagai salah satu dari hanya 8 Kabupaten di seluruh Indonesia yang meraih nilai kualitas kebijakan Unggul. Total ada 30 instansi pemerintah yang mendapatkan apresiasi dari LAN. Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan LAN atas daerah yang menunjukkan kinerja luar biasa dalam merumuskan, melaksanakan, dan mengevaluasi kebijakan publik. Kunci Sukses: Kolaborasi dan Kebijakan Berdampak Wakil Bupati Sukabumi menekankan bahwa capaian ini adalah bukti keseriusan Pemkab dalam membangun pemerintahan yang profesional dan berbasis data. Hal ini diwujudkan lewat kebijakan yang dibuat secara responsif, melibatkan partisipasi masyarakat, dan berkelanjutan. “Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus mendorong kebijakan publik yang benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar beliau. Wakil Bupati juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Bappelitbangda, Inspektorat, Bagian Organisasi dan Hukum Sekretariat Daerah yang telah bekerja keras mengkoordinasikan pengukuran IKK. Tak lupa, terima kasih disampaikan kepada Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, dan Dinas Arsip dan Perpustakaan yang menjadi sampel penilaian. “Penghargaan ini milik kita bersama, seluruh jajaran dan seluruh masyarakat. Ini adalah hasil kolaborasi perangkat daerah dan dukungan tak terhingga dari masyarakat,” pungkasnya. Pemkab Sukabumi berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu kebijakan agar manfaatnya dirasakan oleh seluruh warga Sukabumi.

Lanjukan Membaca

Pesona Jembatan Emha Cinumpang, Destinasi Favorit Baru di Jalur Lingkar Utara Sukabumi

PANGLAWUNGANNEWS.COM – Jembatan Emha Cinumpang kini menjadi salah satu destinasi wisata paling dibicarakan di Kabupaten Sukabumi. Jembatan berwarna kuning mencolok yang terletak di Kecamatan Kadudampit itu merupakan bagian dari pembangunan Jalan Lingkar Utara sepanjang 25,4 kilometer, menghubungkan wilayah Kadudampit dengan Kecamatan Sukalarang. Selain berfungsi sebagai infrastruktur pendukung mobilitas masyarakat, jembatan ini telah menjelma menjadi spot wisata populer berkat suguhan panorama alam yang memanjakan mata. Panorama Gunung Gede Pangrango Jadi Daya Tarik Utama Dari atas Jembatan Emha Cinumpang, pengunjung dapat menikmati pemandangan indah berlatar megah Gunung Gede Pangrango. Tidak heran jika lokasi ini kerap diburu para pecinta fotografi, konten kreator, hingga wisatawan yang ingin sekadar bersantai menikmati suasana alam terbuka. Waktu yang paling direkomendasikan untuk berkunjung adalah pagi hari, saat kabut masih tipis dan udara terasa sangat sejuk. Sementara pada sore hari, pengunjung dapat menyaksikan pesona cahaya senja yang menghangatkan cakrawala. Dekat dengan Lokasi Camping dan Wisata Alam Jembatan Emha Cinumpang berada tidak jauh dari kawasan wisata dan camping ground Cinumpang yang telah lebih dulu populer. Banyak wisatawan yang pernah bermalam atau berlibur ke Cinumpang sudah mengenal jembatan ini sebagai salah satu ikon visual kawasan tersebut. Dengan akses yang semakin memadai dan dukungan pengembangan kawasan, Jembatan Emha Cinumpang berpotensi besar menjadi magnet wisata alam baru di Sukabumi.

Lanjukan Membaca

BERKAH MUBARAKAH! Warga Kp. Cimahi Surade Tak Lagi Kesulitan Air Bersih Berkat Pembangunan SAB Kadis Perkim Turun Langsung

SURADE, PANGLAWUNGAN.COM – Kebutuhan dasar masyarakat akan air bersih di Kampung Cimahi, Desa Citangelar, Kecamatan Surade, kini terjawab tuntas. Proyek Sarana Air Bersih (SAB) yang digagas oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Sukabumi telah selesai dan siap digunakan oleh warga. Pembangunan SAB ini menjadi berita baik, mengingat warga Kp. Cimahi bertahun-tahun mengalami kendala akses terhadap air, khususnya pada periode musim kemarau. 1. Dipastikan Berfungsi Optimal Oleh Perkim Setelah selesai konstruksi, Kepala Dinas Perkim Kabupaten Sukabumi turun langsung ke lokasi untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev). Langkah ini dilakukan untuk menjamin bahwa sarana yang dibangun memenuhi standar kualitas dan mampu berfungsi optimal dalam jangka waktu panjang. Pihak Perkim menyatakan bahwa pembangunan SAB ini merupakan upaya nyata dalam mendukung kesejahteraan warga dan mencapai cita-cita pembangunan daerah: “Sukabumi Mubarakah Sejahtera Tertata”. 2. Harapan Baru bagi Kesehatan Warga Warga Kp. Cimahi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas respons cepat dan solusi nyata yang diberikan Pemkab Sukabumi terhadap persoalan air bersih yang mereka hadapi. Diharapkan, ketersediaan air bersih yang memadai dan berkualitas ini tidak hanya memenuhi kebutuhan harian, tetapi juga secara signifikan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setempat, memutus rantai penyakit berbasis lingkungan, serta meningkatkan kualitas hidup di permukiman.

Lanjukan Membaca

Pemkab Sukabumi Kumpulkan 9 Kecamatan Pajampangan dalam “Sinergitas Kewilayahan” di GOR Surade

SURADE, PANGLAWUNGAN.COM – Langkah strategis dilakukan Pemerintah Kabupaten Sukabumi dengan menggelar Sinergitas Kewilayahan Tahun 2025 di GOR Surade, Kecamatan Surade, pada hari Selasa, 25 November 2025. Kegiatan ini, yang dipimpin langsung oleh Bupati H. Asep Japar dan dipandu Sekda H. Ade Suryaman, menjadi ajang panglawungan (berkumpul/bermusyawarah) untuk menyatukan gerak pembangunan. Sinergitas ini melibatkan Forkopimda, camat, kepala desa, hingga perwakilan puskesmas dari sembilan kecamatan Wilayah VI Pajampangan, yakni Surade, Ciemas, Ciracap, Waluran, Cibitung, Jampang Kulon, Cimanggu, Kalibunder, dan Tegalbuled. 1. Bupati Tegaskan Implementasi Asta Cita dan Kopdes Bupati Asep Japar menekankan bahwa sinergitas ini bertujuan memperkuat koordinasi dan kolaborasi untuk menyamakan persepsi dalam mewujudkan visi ‘Sukabumi Mubarakah’. “Ini (sinergitas) bagian dari Asta Cita Presiden. Termasuk program MBG (Membangun Desa Bersama), mohon dijaga dan dilaksanakan dengan benar,” ujar Bupati. Ia mengingatkan pentingnya peran aparat di tingkat bawah untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), terutama PBB, dan menindaklanjuti arahan Gubernur Jabar mengenai penguatan Kelembagaan Koperasi Desa (Kopdes) sebagai pilar ekonomi desa. 2. Fokus Peningkatan Pelayanan Publik dan Potensi Lokal Kepala Bappelitbangda, Toha Wildan Athoilah, menyampaikan komitmen untuk memprioritaskan peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui agrobisnis, pariwisata, serta perbaikan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Kepala Bapenda, Herdy Somantri, mengajak seluruh pihak untuk menggali potensi wilayah guna peningkatan PAD. Ia menyebut potensi reklame, layanan usaha, dan potensi lokal harus dimaksimalkan, seiring dengan sosialisasi inovasi pelayanan pajak PASTEL ISI. 3. Pemerintah Peduli: Santunan dan Penghargaan Sebagai penutup, Pemkab memberikan perhatian kepada masyarakat rentan dan apresiasi kepada aparat wilayah. Bupati menyerahkan santunan Jaminan Kematian BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris dua petani dan menyerahkan kartu peserta pekerja rentan. Camat di Wilayah VI Pajampangan juga menerima Penghargaan Sukabumi Ngabumi sebagai pengakuan atas kontribusi mereka dalam mensukseskan Hari Jadi Kabupaten.

Lanjukan Membaca

“Guru Hebat, Indonesia Kuat” Hari Guru Nasional 2025

Pemerintah melalui Kemendikdasmen mengusung tema Hari Guru Nasional 2025 yakni “Guru Hebat, Indonesia Kuat”. Tema ini menjadi tonggak untuk memperkokoh budaya keteladanan, memperluas praktik baik, dan mendorong transformasi ekosistem pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan. Melalui tema tersebut terdapat komitmen untuk mengapresiasi tokoh masyarakat, guru, dan tenaga kependidikan yang tidak hanya berprestasi secara individu, tetapi juga menghadirkan dampak bagi murid, lingkungan belajar, komunitas sekolah dan masyarakat luas. Hal itu dapat terjadi karena kontribusi transformatif yang memperkuat kemajuan pendidikan melalui kolaborasi, inovasi, dan keteladanan. Dengan tema yang diusung, program ini diharapkan mampu memperkokoh ekosistem pendidikan bermutu untuk semua dan adaptif terhadap tantangan abad ke-21. 𝙎𝙪𝙠𝙖𝙗𝙪𝙢𝙞 𝙈𝙪𝙗𝙖𝙧𝙖𝙠𝙖𝙝

Lanjukan Membaca

Progres Pembangunan Sarana Air Bersih di Desa Cicareuh Sudah Mencapai 75 Persen

PANGALWUNGANNEWS.COM – Pembangunan Sarana Air Bersih (SAB) di Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, menunjukkan perkembangan signifikan. Hingga saat ini, progres fisik proyek telah mencapai 75 persen dan terus digenjot agar selesai sesuai target waktu. Akses Air Bersih untuk Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Program penyediaan sarana air bersih ini diproyeksikan menjadi solusi penting bagi masyarakat Desa Cicareuh, terutama dalam meningkatkan akses terhadap air bersih yang layak konsumsi. Selain itu, pembangunan SAB diharapkan dapat: Langkah ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah pedesaan. Proyek Berjalan Sesuai Perencanaan Pembangunan SAB dilaksanakan sesuai dokumen perencanaan dan terus mendapatkan pemantauan dari pihak terkait agar kualitas pekerjaan tetap terjaga. Dengan progres yang sudah mencapai tiga perempat, proyek ini ditargetkan bisa segera tuntas dan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar. Komitmen Pemerintah Kabupaten Sukabumi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi menegaskan bahwa program SAB merupakan salah satu prioritas dalam pengembangan kawasan permukiman sehat dan tertata. Upaya ini sejalan dengan tagline pengembangan daerah: “Sukabumi Mubarakah Sejahtera Tertata.” Dengan hadirnya fasilitas air bersih yang memadai, pemerintah berharap lingkungan pemukiman warga dapat berkembang lebih baik dan mendukung peningkatan taraf hidup.

Lanjukan Membaca