Bappeda Jabar Dorong Formasi JF Perencanaan: Perencana Dituntut Gesit Hadapi Dinamika Anggaran Daerah

Berita Utama

Bandung, PanglawunganNews.Com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Sekretariat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Validasi dan Finalisasi Permohonan Kebutuhan Formasi Jabatan Fungsional (JF) Perencanaan. Rakor yang dilaksanakan pada Senin (3/11/2025) ini membuka proses validasi untuk Pemkab Sukabumi, Subang, dan Bogor.

Acara dibuka oleh Sekretaris Bappeda Jawa Barat, Lutfiandi, didampingi Ketua Kelompok Pengembangan Kebijakan dan Penyusunan Regulasi Perencanaan Pusbindiklatren Bappenas, Mohamad Ikhsan Maolana.

Lutfiandi menggarisbawahi tantangan berat yang dihadapi JF Perencanaan di tahun-tahun mendatang. Selain harus beradaptasi dengan dokumen perencanaan yang sangat dinamis mengikuti arah kebijakan kepala daerah yang baru, perencana juga dihadapkan pada pengurangan dana transfer dari pusat di beberapa daerah.

“Para perencana dituntut lebih gesit dan adaptif dalam mendukung pembangunan di setiap daerah. Mereka harus mampu menyusun strategi yang efektif di tengah dinamika anggaran yang semakin ketat,” amanat Lutfiandi.

Meskipun menghadapi tantangan tersebut, komitmen untuk meningkatkan kualitas SDM JF Perencanaan terus didorong. Melalui fasilitasi dari Bappenas, kepastian jenjang karier dan formasi bagi para perencana daerah terus diupayakan untuk mendukung pengembangan profesionalisme mereka.

Dari total target 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat, Rakor ini menunjukkan progres positif. Hanya Kota Bekasi dan Kota Banjar yang dilaporkan belum merampungkan Validasi Formasi. Ditargetkan, kedua kota tersebut harus menyelesaikan proses validasi sebelum akhir Tahun 2025.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *