Kategori: Kabar Sukabumi

PanglawunganNews.com, SUKABUMI – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menghadiri peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sukabumi pada Rabu (10/12/2025). Acara yang dipusatkan di Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi ini menjadi momen apresiasi bagi para penggiat dan pejuang HIV/AIDS dari berbagai elemen, termasuk akademisi, perusahaan, komunitas, pemerintah, media, hingga layanan kesehatan. Para pihak tersebut dinilai telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam memerangi penyebaran HIV/AIDS serta upaya mitigasi stigma di masyarakat. Penghargaan dan Bantuan Sosial Pada kesempatan tersebut, KPA dan DPRD Sukabumi menegaskan komitmen nyata mereka. Ketua DPRD, Budi Azhar Mutawali, secara simbolis menyerahkan bantuan sosial (bansos) kepada perwakilan Orang dengan HIV (ODHIV), sebagai bentuk kepedulian dan dukungan langsung. Dalam pidatonya, Ketua DPRD menekankan bahwa peringatan HAS bukanlah sekadar ritual tahunan. Ia menyebutnya sebagai pengingat mendesak untuk memperkuat strategi berkelanjutan dalam pencegahan dan penanganan HIV/AIDS. “Peringatan ini adalah momen evaluasi. Kita harus memastikan bahwa edukasi harus berjalan setiap hari agar tidak muncul kasus baru. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” tegas Budi Azhar Mutawali, menyerukan pentingnya konsistensi edukasi. Budi Azhar Mutawali berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dan memperkuat kolaborasi lintas sektor yang sudah berjalan, demi mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang lebih peduli, inklusif, dan bebas dari stigma. “Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah, KPA, dan semua unsur masyarakat, kita yakin bisa mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang sehat dan tanpa diskriminasi,” pungkasnya.

PanglawunganNews, Sukabumi – Momentum Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) kembali diperingati, membawa pesan universal tentang pentingnya kejujuran dan transparansi dalam mengelola negara. Dalam rangka peringatan ini, Segenap Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi menyampaikan ucapan selamat sekaligus seruan moral kepada seluruh jajaran dan masyarakat Kabupaten Sukabumi. Integritas Kunci Kekuatan Pembangunan Menurut Pimpinan DPRD Kabupaten Sukabumi, kunci utama untuk mencapai pembangunan yang kuat dan berkelanjutan bukanlah semata pada besarnya anggaran, melainkan pada integritas dan tanggung jawab dalam pelaksanaannya. “Pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan yang kita nikmati saat ini hanyalah cangkang. Intinya adalah bagaimana ia dibangun dengan hati yang bersih, penuh integritas, dan rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap rakyat. Hanya dengan cara itu, pembangunan akan kokoh,” tegas mereka. Satukan Aksi Basmi Korupsi: Demi Sukabumi yang Berintegritas Sejalan dengan tema HAKORDIA tahun ini, “Satukan Aksi Basmi Korupsi”, DPRD Kabupaten Sukabumi mengajak seluruh pihak untuk mengambil bagian aktif dalam upaya pencegahan korupsi. “Mari kita satukan langkah dan komitmen. Bersama kita mampu, bersama kita beraksi, demi Kabupaten Sukabumi yang lebih amanah, bersih, dan berintegritas. Korupsi adalah musuh bersama yang harus kita basmi tuntas,” pungkasnya.

SUKABUMI, Panglawungannews.id – Kabar gembira datang dari ajang bergengsi Sukabumi Inovation Award 2025! Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Sukabumi sukses mencatatkan prestasi gemilang dengan masuk dalam Top 10 kategori Non-Aplikasi. Inovasi yang diusung oleh Dinas Perkim ini punya nama unik dan catchy: GEOPARK, singkatan dari Gerakan Optimalisasi Partisipatif Kawasan Kumuh. Kepala Dinas Perkim, [Sebutkan nama Kadis, jika ada. Jika tidak, sebutkan: Kepala Dinas Perkim], menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya yang mendalam atas apresiasi ini. Menurut beliau, penghargaan ini adalah bukti kerja keras dan komitmen bersama. “Alhamdulillah, kami sangat bangga dan terharu. Inovasi GEOPARK ini berhasil masuk Top 10 Sukabumi Inovation Award. Penghargaan ini bukan semata-mata milik Dinas Perkim, tapi ini adalah kemenangan bersama,” ujar Kepala Dinas Perkim penuh antusias. GEOPARK: Mengajak Warga Beres-Beres Kawasan Kumuh Kepala Dinas Perkim menjelaskan bahwa esensi dari inovasi GEOPARK ini adalah memastikan bahwa penanganan kawasan permukiman kumuh dilakukan secara partisipatif, artinya melibatkan peran aktif masyarakat. “Inovasi kami bersifat Non-Aplikasi. Ini murni gerakan di lapangan yang mengedepankan optimalisasi partisipasi masyarakat. Intinya, kami ingin warga merasa memiliki terhadap upaya penataan lingkungan. Ketika warga terlibat, penanganan kawasan kumuh bisa lebih optimal dan berkelanjutan,” terangnya. Beliau juga secara khusus mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim di Dinas Perkim yang telah bekerja keras, serta kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi yang terus mendukung setiap langkah inovasi. Penghargaan ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi Dinas Perkim untuk tidak berhenti berinovasi, memastikan kawasan permukiman di Sukabumi menjadi lebih layak huni, asri, dan terbebas dari kekumuhan, sejalan dengan visi Sukabumi Mubarakah.

SUKABUMI, Panglawungannews.id – Mencari tempat buat healing sekaligus merayakan Malam Tahun Baru? Lupakan keramaian dan macet di kota! Kita punya rekomendasi juara: Kampung Cakrawala Selabintana. Sesuai jargonnya, “Lembur Paniisan Tukangeun Selabintana” (Kampung tempat menyejukkan di belakang Selabintana), tempat ini memang benar-benar meneduhkan jiwa. Lokasinya yang tersembunyi di kaki Gunung Gede Pangrango, Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, justru menjadi keunggulan utama. Begitu masuk, mata kita langsung dimanjakan warna hijau lapang luas yang menghampar. Ada kolam-kolam ikan dengan air jernih—pemandangan yang benar-benar istimewa! Camping Sampai Botram Sampai Tahun Baru Kampung Cakrawala ini cocok banget buat semua kegiatan outdoor: Fasilitas Gimana? Jangan khawatir! Walaupun di alam terbuka, fasilitas dasar di sini lumayan lengkap: Harga Worth It Banget! Masuk ke Kampung Cakrawala ini murah meriah. Cukup bayar Rp 10.000 per orang dan itu sudah termasuk parkir. Dengan budget segini, kamu bisa dapat ketenangan dan pemandangan luar biasa untuk menyambut tahun 2026. Yuk, siapkan tenda, bawa bekal, dan nikmati Malam Tahun Baru yang damai di Kampung Cakrawala!

PALABUHANRATU, Panglawungannews.id – Kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi menjadi pusat kemeriahan perayaan Hari Bakti PU ke-80 pada Senin (8/12/2025). Acara puncak ini dihadiri oleh Bupati Sukabumi H. Asep Japar dan Sekda H. Ade Suryaman. Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Uus Firdaus, dalam laporannya menjelaskan bahwa perayaan tahun ini adalah kesempatan untuk mengenang keteladanan pahlawan PU, menumbuhkan semangat pelayanan, serta meningkatkan sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat. Menurut Uus, DPU tidak hanya fokus pada seremoni, tetapi telah bergerak dalam aksi nyata. “Sebelumnya Dinas PU telah melaksanakan berbagai kegiatan sosial seperti bedah rumah, pembersihan jalan, hingga bantuan sosial bencana,” tutur Kepala Dinas PU. Ia juga menekankan pentingnya peran serta publik dalam pembangunan: “Tingkat partisipasi masyarakat dan stakeholder juga harus meningkat dalam kegiatan sosial dan pembangunan,” ajaknya. Sementara itu, Bupati H. Asep Japar dalam sambutannya mengucapkan selamat Hari Bakti PU ke-80, mengingatkan bahwa nilai-nilai pengabdian tanpa pamrih terangkum dalam Sapta Bakti Insan PU. Bupati juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem. Ia meminta jajarannya untuk siaga penuh, memantau kondisi jalan dan jembatan, serta memastikan seluruh alat berat dan logistik darurat siap digunakan untuk menghadapi potensi banjir dan longsor. “Marilah kita jadikan momentum Hari Bakti PU ke-80 ini sebagai titik penguatan komitmen bersama untuk bekerja lebih profesional, lebih berintegritas, dan lebih berpihak kepada rakyat,” pungkas Bupati.

SUKABUMI, Panglawungannews.id – Liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) tampaknya akan diiringi cuaca yang kurang bersahabat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini memaparkan prediksi cuaca ekstrem di DPR RI, dengan fokus utama pada wilayah Pulau Jawa. Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani, menjelaskan bahwa mulai Desember 2025 hingga Januari 2026, Jawa dan sekitarnya diprediksi akan mengalami curah hujan tinggi hingga sangat tinggi, yaitu sekitar 300 hingga 500 milimeter per bulan. Ini adalah angka yang harus diwaspadai! Puncak musim hujan di Jawa, termasuk Kabupaten Sukabumi, diperkirakan terjadi pada Januari hingga Februari 2026. Kenapa Hujan Ekstrem? Kondisi ekstrem ini dipicu oleh beberapa fenomena alam yang aktif bersamaan, seperti Monsun Asia, pergerakan Madden Julian Oscillation (MJO), serta pengaruh La Nina lemah dan IOD negatif. Kombinasi ini meningkatkan potensi hujan lebat, terutama menjelang pergantian tahun. Masyarakat Sukabumi harus mewaspadai dampak dari kondisi ini, seperti potensi longsor (mengingat topografi Sukabumi) dan banjir lokal. Waspada Perjalanan: Bagi yang mudik atau liburan menggunakan transportasi, harap dicatat: Cara Cek Info dan Mitigasi BMKG menyatakan telah melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Jawa Barat untuk mengurangi risiko. Mereka juga terus menyebarkan informasi melalui berbagai platform. Kunci Keselamatan: Masyarakat diimbau untuk selalu aktif memantau informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG, seperti aplikasi InfoBMKG, situs web, atau media sosial resminya, dan jangan mudah percaya pada hoaks.