Petani Lokal Untung: Sukabumi Jadi Lokasi Riset Pertanian Rendah Karbon RI-Korea Selatan

PANGLAWUNGAN.COM, SUKABUMI – Kabupaten Sukabumi kini menjadi pusat perhatian riset pertanian internasional. Bappelitbangda dan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi terlibat aktif dalam kolaborasi penting bersama BRIN (Pusat Riset Sistem Industri dan Manufaktur Berkelanjutan) dan mitra dari Korea Selatan (Kementerian Perdagangan & Greenery Inc) untuk mengembangkan sistem pertanian rendah karbon. Riset ini bertujuan mewujudkan produksi pertanian yang berkelanjutan melalui pemanfaatan teknologi ramah lingkungan. Limbah Padi Diubah Jadi Bionergi Fokus utama penelitian adalah pemanfaatan biomassa limbah sisa padi yang selama ini sering dibiarkan atau dibakar, untuk dikonversi menjadi sumber energi terbarukan. Upaya ini secara langsung mendukung transisi energi dan menekan emisi gas rumah kaca di wilayah Sukabumi. Kolaborasi ini mencakup lima pihak utama, termasuk PLN Indonesia Power UBP Jawa Barat 2 Pelabuhanratu, yang menunjukkan bahwa hasil riset ini berpotensi besar untuk diterapkan secara nyata dalam rantai energi lokal. Peluang Ekonomi dan Lingkungan Aspek menarik dari inisiatif ini adalah penerapan ekonomi sirkular. Selain mengurangi polusi akibat pembakaran limbah, proyek ini juga akan membangun sistem pemantauan emisi digital yang terintegrasi dengan kredit karbon sukarela. Dampak positifnya ganda: Melalui kegiatan riset ini, Kabupaten Sukabumi memperkuat komitmennya menuju predikat Low Carbon and Sustainable City, yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga berdaya saing.

Lanjukan Membaca

Kepala Dinas Perkim Kabupaten Sukabumi Dampingi Wakil Bupati Kab. Sukabumi dalam Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Karlinah RS DKH Sukabumi

PANGLAWUNGAN.COM, SUKABUMI – — Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, S. STP.,M.Si., turut mendampingi Wakil Bupati Sukabumi, H.Andreas, S.E dalam kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Karlinah Rumah Sakit DKH, yang dilaksanakan hari ini di lingkungan RS DKH Kabupaten Sukabumi. Kegiatan tersebut menjadi awal dimulainya pembangunan gedung baru yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi. Dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Perkim Kabupaten Sukabumi hadir mendampingi Wakil Bupati bersama Direktur Utama RS DKH serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah terkait. Turut hadir pula unsur Forkopimcam, tokoh masyarakat, dan jajaran manajemen RS DKH. Kepala Dinas Perkim Kabupaten Sukabumi menyampaikan dukungan penuh terhadap pembangunan Gedung Karlinah sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan fasilitas pelayanan publik, khususnya di bidang kesehatan. Dengan dibangunnya Gedung Karlinah ini, diharapkan Rumah Sakit DKH dapat semakin optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan menjadi salah satu rumah sakit unggulan di wilayah Sukabumi.

Lanjukan Membaca

Bupati Sukabumi Kumpulkan Jajaran Wilayah II dan III: Fokus Layanan Publik dan Pembangunan

PANGLAWUNGAN.COM, SUKABUMI – Pemerintah Kabupaten Sukabumi memulai rangkaian agenda Sinergitas Kewilayahan yang bertujuan menyatukan gerak langkah aparatur di seluruh tingkatan. Titik perdana kegiatan ini digelar di Pusbangdai Cikembar, Senin (10/11/2025), dihadiri langsung oleh Bupati H. Asep Japar, Wakil Bupati, Sekda, dan para Kepala Perangkat Daerah. Pertemuan ini mempertemukan seluruh perangkat kecamatan, UPTD, dan kepala desa/kelurahan dari Wilayah II dan III Sukabumi. Bupati H. Asep Japar menekankan bahwa tujuan utama acara ini adalah menyamakan persepsi dan memperkuat kerja sama demi peningkatan kualitas layanan publik dan percepatan realisasi program RPJMD 2025-2029. Camat dan Kades Wajib Evaluasi & Komunikasi Dalam arahannya, Bupati berpesan agar koordinasi tidak hanya terbatas di internal pemerintahan, namun diperluas hingga ke dunia usaha, akademisi, dan komunitas. Poin penting lainnya adalah fokus pada masyarakat. “Pelayanan kepada masyarakat harus berjalan dengan baik. Pastikan pelayanan berorientasi pada kemudahan dan kebutuhan masyarakat,” tegas Bupati. Beliau juga mengajak para Camat, Kades, dan Kepala UPTD untuk secara rutin mengevaluasi setiap program yang berjalan, dan segera mengkomunikasikan hambatan yang terjadi untuk dicari solusi bersama. Asisten Pemerintah dan Kesra, Boyke Martadinata, menjelaskan bahwa kegiatan sinergitas ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan di sejumlah titik, dengan sesi diskusi yang diharapkan menghasilkan rumusan aksi bersama yang konkret dan terukur untuk mewujudkan Sukabumi yang Mubarokah. Apresiasi Pemkab: Penghargaan dan Hadiah Umroh Acara sinergitas ini juga menjadi momen apresiasi. Bupati menyerahkan penghargaan kepada para Camat yang telah berkontribusi menyukseskan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-155. Selain itu, momen haru terjadi saat diserahkan hadiah Umroh kepada 10 orang pemenang Gebyar Sipenyu Tahun 2025 yang berprestasi dalam kategori pemungut pajak dan wajib pajak PBB. Kegiatan ini, menurut Bupati, adalah momentum krusial untuk memperkuat koordinasi, kolaborasi, dan menyamakan persepsi di seluruh tingkatan pemerintahan. “Semua ini tujuan akhirnya untuk percepatan pembangunan daerah dan peningkatan kualitas layanan publik sebagaimana tertuang di RPJMD Kabupaten Sukabumi 2025-2029,” tegas H. Asep Japar. Tiga Pesan Kunci Bupati untuk Sinergitas Untuk mencapai target RPJMD, Bupati H. Asep Japar menyampaikan tiga pesan utama kepada para peserta: Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat, Boyke Martadinata, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan titik pertama dari serangkaian kegiatan serupa di berbagai titik, yang akan diisi dengan materi dan sesi diskusi demi mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang Mubarokah. Apresiasi dan Penghargaan Bupati Sukabumi Kumpulkan Jajaran Wilayah II dan III: Fokus Layanan Publik dan Pembangunan PANGLAWUAGAN.COM, SUKABUMI – Pemerintah Kabupaten Sukabumi memulai rangkaian agenda Sinergitas Kewilayahan yang bertujuan menyatukan gerak langkah aparatur di seluruh tingkatan. Titik perdana kegiatan ini digelar di Pusbangdai Cikembar, Senin (10/11/2025), dihadiri langsung oleh Bupati H. Asep Japar, Wakil Bupati, Sekda, dan para Kepala Perangkat Daerah. Pertemuan ini mempertemukan seluruh perangkat kecamatan, UPTD, dan kepala desa/kelurahan dari Wilayah II dan III Sukabumi. Bupati H. Asep Japar menekankan bahwa tujuan utama acara ini adalah menyamakan persepsi dan memperkuat kerja sama demi peningkatan kualitas layanan publik dan percepatan realisasi program RPJMD 2025-2029. Camat dan Kades Wajib Evaluasi & Komunikasi Dalam arahannya, Bupati berpesan agar koordinasi tidak hanya terbatas di internal pemerintahan, namun diperluas hingga ke dunia usaha, akademisi, dan komunitas. Poin penting lainnya adalah fokus pada masyarakat. “Pelayanan kepada masyarakat harus berjalan dengan baik. Pastikan pelayanan berorientasi pada kemudahan dan kebutuhan masyarakat,” tegas Bupati. Beliau juga mengajak para Camat, Kades, dan Kepala UPTD untuk secara rutin mengevaluasi setiap program yang berjalan, dan segera mengkomunikasikan hambatan yang terjadi untuk dicari solusi bersama. Asisten Pemerintah dan Kesra, Boyke Martadinata, menjelaskan bahwa kegiatan sinergitas ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan di sejumlah titik, dengan sesi diskusi yang diharapkan menghasilkan rumusan aksi bersama yang konkret dan terukur untuk mewujudkan Sukabumi yang Mubarokah. Apresiasi Pemkab: Penghargaan dan Hadiah Umroh Acara sinergitas ini juga menjadi momen apresiasi. Bupati menyerahkan penghargaan kepada para Camat yang telah berkontribusi menyukseskan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-155. Selain itu, momen haru terjadi saat diserahkan hadiah Umroh kepada 10 orang pemenang Gebyar Sipenyu Tahun 2025 yang berprestasi dalam kategori pemungut pajak dan wajib pajak PBB.

Lanjukan Membaca

Tiga Langkah ‘Terus Bergerak’: Pesan Bupati Sukabumi di Palagan Bojongkokosan

PANGLAWUAGAN.COM, SUKABUMI – Kabupaten Sukabumi hari ini, Senin 10 November 2025, memperingati Hari Pahlawan dengan menggelar upacara resmi di lokasi bersejarah, Monumen Palagan Bojongkokosan. Acara ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Sekda, Kepala Perangkat Daerah, hingga tokoh Alim Ulama, menunjukkan komitmen Pemkab Sukabumi dalam menghormati jasa para pejuang. Upacara yang dipimpin oleh Bupati H. Asep Japar ini menggaungkan tema nasional: “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan.” Perjuangan Bergeser ke Ranah Pengabdian Dalam sambutannya yang membacakan amanat Menteri Sosial RI, Bupati Asep Japar mengingatkan bahwa semangat pahlawan harus diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam tiga langkah konkret yang harus diteladani: Bupati menegaskan, dengan semangat perjuangan, kita semua memiliki tanggung jawab untuk meneruskan cita-cita tersebut dan memastikan tidak ada anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan. Aksi Nyata Menuju Sukabumi Mubarakah Membawa pesan penutup yang sarat makna bagi warga Sukabumi, Bupati mengajak semua pihak untuk mengaktualisasikan nilai-nilai perjuangan dengan tiga aksi nyata di bidang pelayanan dan pembangunan: “Teruslah semangat, terus mengabdi pada negeri, semangat bekerja dan berinovasi memberi karya bermanfaat bagi masyarakat, serta bersinergi wujudkan Sukabumi Mubarakah,” pungkas Bupati. Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2025 ini ditutup dengan penyerahan kadeudeuh dan penghargaan kepada keluarga besar pahlawan dan perintis kemerdekaan sebagai bentuk terima kasih dan penghormatan.

Lanjukan Membaca

Hari Pahlawan 2025: Saatnya Generasi Muda Jadi Pahlawan dengan ‘Terus Bergerak’

PANGLAWUNGANNEWS.COM – Peringatan Hari Pahlawan setiap 10 November adalah momen sakral bagi bangsa Indonesia. Tahun ini, dengan tema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan,” Kementerian Sosial RI mengajak seluruh elemen bangsa, khususnya generasi muda, untuk mengaktualisasikan semangat heroik di era kontemporer. Inti Perjuangan 1945 Hari Pahlawan adalah monumen atas Pertempuran Surabaya. Peristiwa ini adalah respons tegas rakyat Indonesia terhadap Sekutu (Inggris dan NICA) yang berusaha mendirikan pos pertahanan dan memaksa penyerahan senjata. Keputusan para pejuang yang dipimpin Bung Tomo untuk menolak ultimatum Mayor Jenderal Mansergh pada 10 November 1945 adalah puncak dari kedaulatan dan harga diri bangsa. Meski harus dibayar mahal dengan gugurnya ribuan pejuang, perlawanan ini menjadi catatan emas bahwa bangsa Indonesia pantang dijajah. Keppres No. 316 Tahun 1959 menjadi dasar peringatan tahunan ini. Pahlawan Masa Kini: Bukan Hanya di Medan Perang Tema Hari Pahlawan 2025 memberikan pesan eksplisit: Pahlawan adalah Teladan, dan Teladan itu harus diwujudkan dalam Gerakan. Mari jadikan 10 November bukan hanya hari mengenang, tetapi hari untuk memulai langkah nyata menjadi pahlawan di lingkungan kita masing-masing.

Lanjukan Membaca

Dispar Sukabumi Pimpin Aksi Bersih Pantai Karanghawu, Jaga Keindahan Pesisir untuk Pariwisata Unggulan

Sukabumi, PanglawunganNews.ID – Dalam upaya berkelanjutan menjaga keindahan alam dan memajukan sektor pariwisata daerah, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi menggelar Aksi Bersih-Bersih Pantai Karanghawu. Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (04/11/2025) ini menjadi wujud nyata kepedulian kolektif untuk merawat kawasan pesisir. Aksi ini diselenggarakan sebagai bagian dari kampanye “Sukabumi Bersih • Indah • Membanggakan”, mengajak seluruh lapisan masyarakat—mulai dari aparatur pemerintah, pelaku pariwisata, hingga komunitas lokal—untuk berpartisipasi aktif. Kepala Dinas Pariwisata menekankan bahwa kebersihan adalah modal utama pariwisata. Menjaga pesisir Karanghawu tetap bersih dan indah tidak hanya penting bagi lingkungan, tetapi juga krusial untuk menarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Melalui kegiatan ini, Dispar Sukabumi menegaskan komitmennya untuk memastikan destinasi wisata andalan seperti Pantai Karanghawu tetap lestari, sehingga dapat memberikan dampak ekonomi positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Sukabumi.

Lanjukan Membaca

Harapan Baru di Nyalindung: Bupati Sukabumi Dampingi Kadis Perkim Tinjau Langsung Pembangunan Kampung KDM

PanglawunganNews.com, Nyalindung – Upaya penanganan pascabencana di Kabupaten Sukabumi mendapatkan perhatian langsung dari pucuk pimpinan. Bupati Sukabumi hadir di Kecamatan Nyalindung untuk meninjau progres pembangunan rumah yang diperuntukkan bagi warga terdampak bencana alam di Kampung KDM. Dalam peninjauan tersebut, Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Perkim serta sejumlah pejabat dan unsur masyarakat setempat. Kunjungan ini menegaskan bahwa pembangunan hunian baru ini adalah prioritas pemerintah daerah. Pembangunan rumah di Kampung KDM adalah buah dari kolaborasi tiga pilar pemerintahan—Provinsi, Kabupaten, dan Desa—yang bersatu padu dalam mewujudkan pemulihan masyarakat pascabencana. Bupati Sukabumi menyampaikan apresiasinya, berharap lokasi baru ini akan membawa dampak positif bagi warga. “Kampung KDM ini diharapkan menjadi tempat baru yang lebih aman dan nyaman bagi warga terdampak bencana. Pemerintah akan terus memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana,” kata Bupati. Kadis Perkim menambahkan bahwa pembangunan terus dipantau intensif untuk menjaga kualitasnya. Kegiatan peninjauan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam memberikan perhatian serius, memastikan bahwa warga yang kehilangan tempat tinggal mendapatkan hunian yang layak dan aman.

Lanjukan Membaca

Kepedulian Keluarga Disperkim: Dharma Wanita Hadirkan Dukungan Material dan Moral Bagi Warga Tugu Cisolok

PanglawunganNews.com, Sukabumi – Bencana banjir bandang yang melanda Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, mendapat perhatian cepat dari berbagai pihak, termasuk kelompok istri PNS. Dharma Wanita Persatuan Disperkim Kabupaten Sukabumi bergerak cepat menyalurkan bantuan ke lokasi terdampak di Kampung Tugu sebagai bentuk kepedulian dan dukungan moral. Bantuan yang diserahkan tidak hanya bersifat material, tetapi juga membawa pesan solidaritas. Selain menyalurkan paket kebutuhan pokok (sembako), Dharma Wanita Disperkim juga memprioritaskan bantuan berupa alat tulis untuk anak-anak dan perlengkapan alat masak untuk meringankan beban kebutuhan sehari-hari warga. Siska Irawati Sendi, ST, Ketua Dharma Wanita Disperkim Kabupaten Sukabumi, menjelaskan bahwa aksi sosial ini adalah wujud nyata kepedulian dari keluarga besar dinas. “Kami berharap bantuan ini dapat sedikit membantu dan memberikan semangat bagi para korban untuk bangkit kembali setelah bencana. Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi serta dukungan moral kepada masyarakat,” tutur Siska. Kegiatan penyaluran bantuan ini menegaskan kembali semangat kebersamaan dan gotong royong yang menjadi ciri khas Kabupaten Sukabumi. Melalui peran aktif dalam kegiatan kemanusiaan seperti ini, Dharma Wanita Disperkim menunjukkan bahwa dukungan terhadap korban bencana harus terus berlanjut hingga pemulihan selesai.

Lanjukan Membaca

Bupati dan Wabup beserta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Salurkan Traktor dan Mesin Air Langsung ke Kelompok Tani

PanglawunganNews.com, Sukabumi – Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terus menunjukkan dukungan penuh terhadap sektor pertanian melalui penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) di seluruh wilayah kabupaten. Bupati H. Asep Japar dan Wakil Bupati H. Andreas, didampingi Kepala Dinas Pertanian Aep Majmudin, memimpin monitoring penyaluran bantuan berupa Traktor dan Mesin Air yang sangat dibutuhkan petani. Dalam kunjungannya, Bupati Asep Japar menekankan bahwa bantuan ini merupakan upaya nyata pemerintah untuk mendorong sektor pertanian agar lebih maju dan modern. “Kami berharap semoga para petani yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi bisa semakin sejahtera. Alat dan mesin ini disalurkan gratis, murni dari Pemerintah, tanpa biaya apa pun,” tegas Bupati. Penyaluran alsintan, khususnya mesin air, sangat krusial mengingat tantangan iklim dan kebutuhan irigasi yang mendesak. Dengan alat-alat baru ini, diharapkan proses pengolahan lahan dan pengairan dapat dilakukan lebih cepat dan efisien. Bupati Sukabumi juga tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Aep Majmudin, beserta seluruh jajaran yang telah bekerja keras dan membantu para petani sehingga bantuan ini dapat terealisasi.

Lanjukan Membaca