Demi Petani Sejahtera: Wabup Andreas Serahkan 159 Alsintan, Ingatkan Pemanfaatan Subsidi Pupuk

PanglawunganNews.com, Sukabumi – Komitmen Pemerintah Kabupaten Sukabumi terhadap kesejahteraan petani ditegaskan melalui penyerahan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada 56 kelompok tani. Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, memimpin langsung Rapat Koordinasi pendistribusian dan pengelolaan alsintan di Aula Dinas Pertanian, Kamis (6/11/2025). Bantuan alsintan yang diserahkan meliputi 30 unit traktor dan 129 unit hand sprayer. Penyerahan ini bertujuan untuk mempercepat kerja petani dan meningkatkan hasil produksi di tengah upaya menjaga ketahanan pangan daerah. Wabup Andreas menyatakan bahwa perhatian pemerintah terhadap petani adalah hal fundamental, bukan hanya untuk mewujudkan kemandirian pangan, tetapi juga untuk menjamin kesejahteraan pelaku pertanian. “Pemerintah berkomitmen agar petani sejahtera, mulai dari alat, pupuk, hingga bibitnya. Kita semua harus terus mendukung para petani, karena dari merekalah sumber pangan yang kita konsumsi setiap hari,” tegas Wabup. H. Andreas juga secara khusus menyoroti perhatian dari pemerintah pusat, terutama melalui subsidi pupuk yang dinilai luar biasa besar, dan mengimbau petani agar subsidi tersebut dimanfaatkan dengan penuh tanggung jawab. Kepala Distan, Aep Majmudin, menambahkan bahwa pihaknya telah merampungkan data e-RDKK 2026 untuk pupuk bersubsidi, yang mencatat 208.405 petani terdaftar dengan NIK. “Data e-RDKK 2026 yang lebih selektif ini kami yakini sebagai langkah positif. Kami berharap petani yang terdaftar adalah mereka yang memang layak menerima, yakni benar-benar petani, menguasai lahan maksimal dua hektare, dan membutuhkan pupuk subsidi,” jelas Aep. Distan juga mengumumkan bahwa ratusan unit alsintan tambahan, termasuk traktor roda dua dan pompa air, akan segera didistribusikan ke kelompok tani dalam waktu dekat.

Lanjukan Membaca

Bangkitkan Semangat Petani: Distan Sukabumi Turun Langsung Mendampingi Korban Banjir Bandang

PanglawunganNews.com, Sukabumi – Bencana banjir bandang di Cisolok dan Cikakak yang terjadi pada Senin (27/10/2025) tidak hanya merusak permukiman, tetapi juga melumpuhkan sektor pertanian. Menanggapi hal ini, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi langsung bergerak cepat melakukan monitoring dan pendampingan kepada petani yang sawahnya terdampak. Kepala Dinas Pertanian, Aep Majmudin, memimpin tim yang terdiri dari pejabat Distan, penyuluh dari BPP Cisolok dan Cikakak, serta POPT. Mereka turun ke Desa Cikahuripan, Cisolok, dan Cimaja (Cikakak) untuk melakukan verifikasi lapangan dan evaluasi tingkat kerusakan pada enam hektare sawah yang dilaporkan rusak. Aep Majmudin menekankan bahwa kerugian yang dialami petani karena tanaman padi yang rusak, namun pemulihan harus segera dilakukan. “Pemulihan sektor pertanian pascabencana tidak hanya soal memperbaiki lahan, tetapi juga mengembalikan semangat petani agar tetap produktif. Karena itu, kami akan terus hadir dan memberikan pendampingan, baik teknis maupun moral,” tegas Aep. Distan berjanji akan berupaya semaksimal mungkin membantu pemulihan, termasuk mengupayakan program bantuan benih dan mempercepat perbaikan saluran irigasi yang rusak akibat terjangan air. Di akhir kunjungannya, Aep Majmudin mengimbau masyarakat dan petani untuk selalu waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat cuaca ekstrem yang masih mengancam wilayah selatan Sukabumi. Ia mengingatkan pentingnya mengikuti arahan penyuluh dan menjaga sistem drainase/irigasi.

Lanjukan Membaca

Komitmen Pemimpin Daerah: Bupati Asep Japar dan Kapolres Pimpin Apel Kesiapan Bencana di Palabuhanratu

PanglawunganNews.com, Palabuhanratu – Seluruh komponen keamanan dan pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi menggelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana di Alun-Alun Palabuhanratu pada Rabu (5/11/2025). Apel akbar ini dipimpin oleh Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, dan dihadiri langsung oleh Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, Wakil Bupati H. Andreas, serta seluruh unsur Forkopimda dan para relawan. Kehadiran langsung Bupati dan unsur Forkopimda dalam pemeriksaan pasukan menunjukkan komitmen tinggi pemerintah daerah dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang mengancam Jawa Barat. Kapolres Samian menyampaikan bahwa apel serentak ini bertujuan memastikan personel dan seluruh sarana prasarana telah siap 100% untuk merespons cepat potensi bencana alam. Beliau menegaskan bahwa seluruh stakeholder harus bersinergi secara sigap dan cepat untuk menjamin keselamatan warga. Ancaman Banjir dan Longsor Meningkat Kesiapsiagaan ini sangat mendesak mengingat prediksi cuaca dari BMKG: Peningkatan curah hujan ini berisiko tinggi menimbulkan banjir, tanah longsor, dan angin kencang. Oleh karena itu, seluruh unsur masyarakat dan pemerintah diminta memperkuat kesiapsiagaan di tingkat paling dasar. Pesan Tegas Bupati untuk Warga Sukabumi Mengakhiri acara, Bupati Sukabumi memberikan pesan motivasi dan ajakan kepada seluruh elemen yang terlibat dalam bahasa Sunda yang mendalam, menekankan pentingnya kepedulian bersama terhadap daerah: “SING NYAAH KA SUKABUMI, JAGA SUKABUMI, NYAAH KA KABUPATEN NA, OGE NYAAH KA WARGA NA!” (Sayangi Sukabumi, Jaga Sukabumi, Sayangi Kabupatennya, Juga Sayangi Warganya!) Slogan ini menjadi penutup yang menggarisbawahi komitmen untuk menjaga keamanan dan keselamatan warga, sejalan dengan visi Sukabumi MUBARAKAH.

Lanjukan Membaca

Kolaborasi UI dan Warga Desa: Peta Partisipatif Sukabumi Jadi Kunci Mitigasi Bencana dan Desa Mandiri

PanglawunganNews.com, Sukabumi – Sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah terus diperkuat di Kabupaten Sukabumi. Departemen Geografi FMIPA Universitas Indonesia (UI) telah lama berperan aktif melalui program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dan inisiatif pemetaan partisipatif yang dimulai sejak tahun 2012. Proyek ini bukan sekadar riset, tetapi merupakan upaya nyata untuk memberdayakan desa. Fokus utama kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas teknis aparat desa dan masyarakat agar mampu melakukan pemetaan secara mandiri. Hal ini sejalan dengan tujuan untuk mendukung perencanaan pembangunan desa, terutama dalam aspek mitigasi bencana dan pengelolaan sumber daya lokal yang efektif. Menurut tim pelaksana, proyek ini menghasilkan produk penting berupa peta potensi desa skala 1:5.000 serta buku kajian komprehensif mengenai kondisi geologi, hidrologi, dan sosial ekonomi desa. “Prosesnya sangat melibatkan warga. Kami memanfaatkan citra satelit resolusi tinggi, lalu tim turun langsung melakukan validasi lapangan. Outputnya berupa peta yang sangat detail (by name by address),” jelas tim riset. Manfaat Peta Bagi Warga: Kolaborasi ini menunjukkan komitmen Pemkab Sukabumi untuk bekerja sama dengan Perguruan Tinggi dalam memanfaatkan ilmu geospasial demi terciptanya perencanaan pembangunan yang tepat sasaran, berbasis potensi, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Lanjukan Membaca

Dari Resolusi Jihad Hingga Aksi Sosial: Hari Santri 2025 Menegaskan Peran Garda Terdepan Bangsa

Sukabumi – Peringatan Hari Santri 2025 kembali mengangkat narasi historis peran santri dalam sejarah kemerdekaan hingga kontribusi nyata mereka di masa kini. Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, melalui laporannya dalam Ithlaq, menggarisbawahi tema peringatan tahun ini: “Mengawal Indonesia Menuju Peradaban Dunia,” yang berakar kuat dari sejarah perjuangan. Amien Suyitno menegaskan bahwa peran santri telah terukir sejak awal berdirinya bangsa, dengan Resolusi Jihad 10 November 1945 sebagai bukti monumental. Ia menyebutkan bahwa banyak orientalis pun mengakui peran sentral pesantren dalam membentuk fondasi pendidikan dan peradaban di Nusantara. “Hampir semua orientalis mengakui peran pesantren dalam membangun pendidikan dan peradaban di Indonesia,” kata Amien Suyitno. Inklusivitas dan Adaptasi Budaya menjadi ciri khas pesantren yang disoroti. Lembaga ini dianggap sukses dalam beradaptasi dengan budaya lokal maupun global tanpa kehilangan identitas keislaman mereka. Perayaan Hari Santri tahun ini pun dirancang lebih inklusif, melibatkan partisipasi pesantren dari Sabang hingga Merauke, mulai dari Sumatera hingga Sulawesi. Peringatan Hari Santri 2025 tidak berhenti pada seremonial, tetapi diwarnai oleh aksi sosial yang berdampak nyata. Kegiatan seperti cek kesehatan gratis dan program penguatan ekonomi umat digalakkan, menunjukkan komitmen santri untuk berinteraksi langsung dengan kebutuhan masyarakat. Secara keseluruhan, Hari Santri 2025 merupakan penegasan kembali bahwa santri adalah garda depan dalam tiga pilar utama bangsa: menjaga NKRI, membangun moderasi beragama, serta melahirkan generasi yang kaya ilmu dan cinta tanah air. Dari semangat Resolusi Jihad 1945, santri diproyeksikan terus membawa Indonesia menuju peradaban dunia 2045.

Lanjukan Membaca

Bappelitbangda Sukabumi Inisiasi FGD, Perkuat Sinergi Riset Dukung Pembangunan Berbasis Bukti

Sukabumi – Dalam rangka memajukan ekosistem riset dan inovasi daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) strategis. Acara ini melibatkan berbagai institusi pendidikan tinggi yang telah menjalin kemitraan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini berfungsi sebagai platform kolaborasi penting yang mempertemukan unsur Pemerintah Daerah, Lembaga Riset, dan Perguruan Tinggi. Tujuannya adalah untuk menciptakan ekosistem riset yang berkelanjutan serta membangun sistem manajemen pengetahuan yang efektif guna mendukung perumusan kebijakan pembangunan yang didasarkan pada bukti (evidence-based policy). Dihadiri Kampus Nasional dan Lokal FGD ini menarik partisipasi aktif dari Tim Riset dan Inovasi dari berbagai kampus terkemuka, baik negeri maupun swasta. Institusi yang hadir antara lain: Para peserta berdiskusi intensif mengenai pemanfaatan temuan-temuan riset untuk menjawab berbagai tantangan pembangunan yang dihadapi daerah. Selain itu, mereka berbagi pandangan tentang bagaimana kolaborasi ini dapat memicu lahirnya inovasi yang memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Melalui pertemuan ini, harapan besar diletakkan pada terjalinnya sinergi yang lebih solid antara Pemkab dan akademisi dalam mewujudkan kebijakan yang benar-benar berbasiskan hasil penelitian. Langkah proaktif ini menegaskan komitmen Kabupaten Sukabumi untuk terus memperkuat kemitraan Riset dan Inovasi. Tujuannya tidak lain adalah menciptakan pembangunan yang berdaya saing, inklusif, dan berkelanjutan, sejalan dengan visi daerah untuk mewujudkan Sukabumi MUBARAKAH (Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah).

Lanjukan Membaca

Momentum Santri Mengawal Indonesia ke Panggung Peradaban Dunia

Menyambut Hari Santri 2025 sebagai refleksi historis sekaligus proyeksi masa depan peran santri dan pesantren dalam membangun bangsa. Peringatan ini menegaskan peran pesantren, bukan hanya sebagai lembaga pendidikan Islam, tetapi juga sebagai pusat peradaban yang melahirkan generasi unggul, berakhlak, dan berdaya saing. Menteri Agama menegaskan pesantren bukan sekadar lembaga pendidikan agama, melainkan pusat peradaban yang melahirkan generasi tangguh, mandiri, dan berakhlak. “Hari Santri bukan hanya refleksi sejarah, tapi juga komitmen ke depan. Pesantren adalah motor peradaban yang menyiapkan generasi kompetitif, tidak hanya di tingkat nasional, tapi juga global,” ujar Menteri Agama. Menteri menekankan, tantangan terbesar ke depan adalah kualitas. Santri dituntut menguasai ilmu agama sekaligus sains modern agar bisa menjawab tantangan global. “Santri adalah generasi antre, yang siap tampil membawa kekuatan umat dengan identitas keislaman inklusif,” tegasnya. Ia menambahkan, pendidikan pesantren tidak hanya membentuk intelektual, tapi juga rasa – kepekaan moral, sosial, dan spiritual. Konsep keseimbangan antara logika dan rasa diyakini menjadi modal santri dalam memimpin bangsa. Dalam konteks krisis lingkungan, Menteri Agama menyoroti pentingnya ekoteologi – kesadaran bahwa menjaga bumi adalah bagian dari ibadah. Santri, katanya, harus menjadi agen pelestarian alam. Selain itu, ia juga menekankan perlunya kurikulum cinta dalam pesantren: pendidikan yang menumbuhkan kasih sayang, toleransi, dan welas asih lintas agama maupun budaya. “Santri yang kita harapkan bukan hanya cerdas, tapi juga penuh cinta pada sesama,” katanya. Lebih jauh, Menteri Agama menyebut Indonesia memiliki peluang besar menjadi kiblat peradaban Islam dunia. Tradisi moderasi ala pesantren, ditambah stabilitas politik dan ekonomi, menjadi modal kuat untuk memainkan peran global. Pemerintah, lanjutnya, berkomitmen mendukung pengembangan pesantren melalui pendidikan gratis, penguatan ekonomi umat, hingga program sosial yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Dari Resolusi Jihad ke Peradaban Dunia Dalam laporan Ithlaq, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menegaskan tema Hari Santri 2025: “Mengawal Indonesia Menuju Peradaban Dunia”. Menurutnya, santri sejak awal terbukti berperan besar dalam sejarah bangsa, termasuk melalui Resolusi Jihad 10 November 1945. “Hampir semua orientalis mengakui peran pesantren dalam membangun pendidikan dan peradaban di Indonesia,” ujarnya. Amien juga menyoroti nilai inklusivisme pesantren yang mampu beradaptasi dengan budaya lokal maupun global, tanpa kehilangan jati diri. Ia menyebut perayaan tahun ini lebih inklusif, melibatkan pesantren dari Sumatera hingga Sulawesi. Tak sekadar seremoni, Hari Santri kali ini juga diwarnai kegiatan sosial nyata, mulai dari cek kesehatan gratis hingga program penguatan ekonomi umat. Hari Santri 2025 menegaskan kembali peran santri dalam sejarah dan masa depan bangsa. Dari Resolusi Jihad 1945 hingga peradaban dunia 2045, pesantren dan santri diproyeksikan terus menjadi garda depan dalam menjaga NKRI, membangun moderasi beragama, serta melahirkan generasi cinta ilmu, cinta sesama, dan cinta tanah air.

Lanjukan Membaca

📢 Pemkab Sukabumi Buka Seleksi Terbuka JPT Pratama 2025

📢 Pemkab Sukabumi Buka Seleksi Terbuka JPT Pratama 2025Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama membuka kesempatan bagi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemkab Sukabumi, Pemkab/Kota se-Jawa Barat, serta Pemprov Jawa Barat untuk mengikuti seleksi terbuka pengisian 4 jabatan tinggi pratama, yaitu:1️⃣ Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah2️⃣ Kepala Dinas Kesehatan3️⃣ Kepala Dinas Perikanan4️⃣ Direktur UPTD RSUD SekarwangiBagi ASN yang memenuhi persyaratan dan berminat berkarier di lingkungan Pemkab Sukabumi, segera daftarkan diri sesuai ketentuan yang tercantum dalam pengumuman resmi.📅 Tahun 2025 menjadi momentum untuk melangkah bersama menuju birokrasi yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pelayanan publik.

Lanjukan Membaca

BUPATI BERSAMA LKS TRIPARTIT BAHAS BERBAGAI ISU STRATEGIS TERKAIT DUNIA USAHA

BUPATI BERSAMA LKS TRIPARTIT BAHAS BERBAGAI ISU STRATEGIS TERKAIT DUNIA USAHABupati Sukabumi H. Asep Japar berkumpul dengan pengurus dan anggota Lembaga Kerjasama (LKS) Tripartit di Pendopo Sukabumi, Kamis, 30 Oktober 2025. Kumpulan yang terdiri dari unsur pemerintah, pengusaha, dan buruh ini, membahas berbagai hal terkait dunia usaha dan kerja di Kabupaten Sukabumi.Bupati yang sekaligus ketua LKS Tripartit ini, dalam arahannya mengajak semua pihak yang tergabung untuk terus bersinergi dan berkolaborasi. Terutama untuk menyejahterakan semuanya. Baik dari sisi buruh maupun pengusaha.“Ini momentum penting untuk memperkuat kerjasama dan membangun sinergi. Baik pemerintah, pelaku usaha, maupun pekerja dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang lebih baik,” ujarnya.Apalagi, tripartit ini menjadi wadah untuk bersuara dan mencari solusi dari setiap permasalahan. Baik dari sisi buruh ataupun pengusaha.“Ketika ada permasalahan, kita berbicara di sini dan mencari solusi bersama. Pertemuan kali ini pun telah banyak masukan,” ucapnya.Dirinya pun berkomitmen untuk terus mendukung tripartit ini.“Mari sekarang dan ke depan kita bersama-sama memajukan Kabupaten Sukabumi yang mubarakah (maju, unggul, berbudaya, dan berkah),” ungkapnya.Ketua DPC SPN Kabupaten Sukabumi sekaligus perwakilan Buruh yang ada di LKS Tripartit, Budi Mulyadi mengatakan, bupati telah memberikan ruang yang luar biasa. Sehingga, semua bisa berdikusi dan berdialog langsung bersama bupati.“Ini angin segar bagi kami. Bupati memberikan ruang. Namun tetap kami menunggu komitmen bupati dalam membawa tripartit ini lebih baik lagi,” pungkasnya.

Lanjukan Membaca

OPTIMALKAN KINERJA ORGANISASI, PEMKAB SUKABUMI LAKUKAN ROTASI DAN PROMOSI ASN

Pemerintah Kabupaten Sukabumi melakukan rotasi dan promosi besar-besaran di jajaran aparatur sipil negara (ASN). Sebanyak 293 pejabat dilantik oleh Bupati Sukabumi H Asep Japar di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/10/2025). Mereka yang dilantik terdiri dari 25 pejabat pimpinan tinggi pratama, 125 pejabat administrator, 136 pejabat pengawas, serta 7 kepala puskesmas. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat dan dihadiri wakil Bupati H Andreas dan Sekretaris Daerah H Ade Suryaman. Bupati H Asep Japar menegaskan, pelantikan tersebut merupakan bagian dari upaya penataan birokrasi untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan akuntabel. Ia mengatakan, proses mutasi dan promosi jabatan dilaksanakan secara transparan, berbasis norma, standar, prosedur, dan kriteria (NSPK) serta melalui platform digital kepegawaian, dan telah mendapatkan izin dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). “Pelantikan ini adalah bagian dari manajemen ASN yang harus dilakukan secara akuntabel dan sesuai regulasi. Ini bukan sekadar pergantian jabatan, tetapi proses regenerasi birokrasi agar organisasi berjalan dinamis dan profesional,” ujar Bupati Menurutnya, regenerasi menjadi hal penting untuk menjamin kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan serta memberi ruang bagi ASN berprestasi agar bisa menempati posisi strategis. “Kita harus memastikan pejabat yang memiliki kapabilitas tidak gagal promosi hanya karena sistem seleksi yang tidak mendukung,” tegasnya. Dirinya meminta para pejabat segera beradaptasi di tempat tugas baru, memperkuat kinerja organisasi, serta memberikan pelayanan publik terbaik bagi masyarakat. “Saya mengingatkan kepada saudar-saudara pentingnya menjaga integritas, loyalitas, dan komitmen terhadap tugas serta tanggung jawab,” pungkasnya. Bupati berharap seluruh pejabat dapat bekerja maksimal dalam mendukung pelaksanaan program strategis daerah serta memperkuat pelayanan publik. “Pelantikan ini juga dimaknai sebagai langkah mempercepat implementasi visi daerah menuju Sukabumi yang maju, unggul, berbudaya, dan berkah (Mubarakah),” tandasnya. Beberapa pejabat eselon II (pimpinan tinggi pratama) yang dilantik antara lain: 1. Hj. Lina Evelin Marlina, S.IP., M.M. menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Sekretariat Daerah. 2. Drs. Gun Gun Gunardi, M.A.P. menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah. 3. Drs. Eki Radiana Rizki, M.Si. menjabat sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah. 4. Drs. Tri Romadhono Suwardianto, A.P., M.A.P. menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan Sekretariat Daerah. 5. Ir. Toha Wildan Athoilah, M.T. menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah. 6. Ir. Bambang Widyantoro, M.T. menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial. 7. Jujun Juaeni, S.Sos., M.M. menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. 8. dr. Gatot Sugiharto, Sp.B. menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan. 9. Drs. Hari Riyadi, M.M. menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Sekretariat Daerah. 10. Nunung Nurhayati, S.Sos., Kp., M.Si. menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup. 11. Sri Hastuty Harahap, S.P., M.S.E., M.A. menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah. 12. Agus Sanusi, S.K.M., M.Si. menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 13. Drs. Budianto, M.Si. menjabat sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. 14. Ahmad Samsul Bahri, S.Sos., M.A.P. menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. 15. Drs. Uus Pirdaus, M.M. menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum. 16. Mubtadi Latip, S.IP. menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan. 17. Sigit Widarmadi, S.E. menjabat sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. 18. Dr. Drs. H. Ali Iskandar, M.H. menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata. 19. Aep Majmudin, S.E., M.M. menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian. 20. Drs. Dede Rukaya, M.M. menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. 21. Yulipri, S.T., M.T. menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian. 22. Sendi Apriadi, S.STP., M.Si. menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman. 23. Eka Nandang Nugraha, S.IP., M.M. menjabat sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. 24. Deden Sumpena, S.Pd.I., Kp., M.Si. menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan. 25. Wawan Godawan Saputra, S.IP., M.A.P. menjabat sebagai Sekretaris DPRD.

Lanjukan Membaca