SUKABUMI, Panglawungannews.id – Kabar gembira datang dari ajang bergengsi Sukabumi Inovation Award 2025! Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Sukabumi sukses mencatatkan prestasi gemilang dengan masuk dalam Top 10 kategori Non-Aplikasi.
Inovasi yang diusung oleh Dinas Perkim ini punya nama unik dan catchy: GEOPARK, singkatan dari Gerakan Optimalisasi Partisipatif Kawasan Kumuh.
Kepala Dinas Perkim, [Sebutkan nama Kadis, jika ada. Jika tidak, sebutkan: Kepala Dinas Perkim], menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya yang mendalam atas apresiasi ini. Menurut beliau, penghargaan ini adalah bukti kerja keras dan komitmen bersama.
“Alhamdulillah, kami sangat bangga dan terharu. Inovasi GEOPARK ini berhasil masuk Top 10 Sukabumi Inovation Award. Penghargaan ini bukan semata-mata milik Dinas Perkim, tapi ini adalah kemenangan bersama,” ujar Kepala Dinas Perkim penuh antusias.
GEOPARK: Mengajak Warga Beres-Beres Kawasan Kumuh
Kepala Dinas Perkim menjelaskan bahwa esensi dari inovasi GEOPARK ini adalah memastikan bahwa penanganan kawasan permukiman kumuh dilakukan secara partisipatif, artinya melibatkan peran aktif masyarakat.
“Inovasi kami bersifat Non-Aplikasi. Ini murni gerakan di lapangan yang mengedepankan optimalisasi partisipasi masyarakat. Intinya, kami ingin warga merasa memiliki terhadap upaya penataan lingkungan. Ketika warga terlibat, penanganan kawasan kumuh bisa lebih optimal dan berkelanjutan,” terangnya.
Beliau juga secara khusus mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim di Dinas Perkim yang telah bekerja keras, serta kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi yang terus mendukung setiap langkah inovasi.
Penghargaan ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi Dinas Perkim untuk tidak berhenti berinovasi, memastikan kawasan permukiman di Sukabumi menjadi lebih layak huni, asri, dan terbebas dari kekumuhan, sejalan dengan visi Sukabumi Mubarakah.
