PanglawunganNews.com, Sukabumi – Sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah terus diperkuat di Kabupaten Sukabumi. Departemen Geografi FMIPA Universitas Indonesia (UI) telah lama berperan aktif melalui program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dan inisiatif pemetaan partisipatif yang dimulai sejak tahun 2012.
Proyek ini bukan sekadar riset, tetapi merupakan upaya nyata untuk memberdayakan desa. Fokus utama kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas teknis aparat desa dan masyarakat agar mampu melakukan pemetaan secara mandiri. Hal ini sejalan dengan tujuan untuk mendukung perencanaan pembangunan desa, terutama dalam aspek mitigasi bencana dan pengelolaan sumber daya lokal yang efektif.
Menurut tim pelaksana, proyek ini menghasilkan produk penting berupa peta potensi desa skala 1:5.000 serta buku kajian komprehensif mengenai kondisi geologi, hidrologi, dan sosial ekonomi desa.
“Prosesnya sangat melibatkan warga. Kami memanfaatkan citra satelit resolusi tinggi, lalu tim turun langsung melakukan validasi lapangan. Outputnya berupa peta yang sangat detail (by name by address),” jelas tim riset.
Manfaat Peta Bagi Warga:
- Mitigasi Bencana: Membantu identifikasi wilayah rawan bencana secara lebih akurat.
- Penyaluran Bantuan Sosial: Peta digunakan untuk memetakan dan mengidentifikasi wilayah dan penerima bantuan sosial yang paling membutuhkan.
- Pengembangan Ekonomi: Menjadi dasar pengembangan desa wisata dan percepatan status desa mandiri melalui identifikasi sektor unggulan daerah.
Kolaborasi ini menunjukkan komitmen Pemkab Sukabumi untuk bekerja sama dengan Perguruan Tinggi dalam memanfaatkan ilmu geospasial demi terciptanya perencanaan pembangunan yang tepat sasaran, berbasis potensi, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
